LAMPUNG SELATAN (UAP) – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Indonesia Mandiri (UIM) akan menyelenggarakan Lokakarya Peninjauan Kurikulum pada Jumat-Sabtu, 17-18 Januari 2025. Acara ini bertujuan mengevaluasi sekaligus memperbarui kurikulum untuk menghadapi tantangan pendidikan dan kebutuhan industri yang terus berkembang.
Lokakarya ini menghadirkan tiga narasumber yang sesuai dengan bidang keilmuan di Fakultas Sains dan Teknologi. Ketiga narasumber tersebut adalah:
- Dr. Ir. Zulkifli, S.T., M.Kom., Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Aisyah Pringsewu sekaligus Ketua APTIKOM Lampung,
- Nova Kristian, S.Sn., M.Sn., dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan
- Heri Murnawan, S.T., M.T., dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Kehadiran ketiga narasumber ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam serta rekomendasi berdasarkan pengalaman mereka di bidang pendidikan dan industri.
Acara ini akan digelar di Ruang C2 Universitas Indonesia Mandiri, Lampung Selatan, dan juga tersedia secara daring melalui Zoom Meeting. Lokakarya kali ini mengusung tema "Tinjauan Tren Global dan Kebutuhan Industri serta Relevansinya dengan Kurikulum Saat Ini".
Selain menghadirkan narasumber ahli, acara ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Indonesia Mandiri, Dr. Drs. Kasiyarno, M.Hum., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Rachmat Hidayat, S.Sos., MPA., M.Si., Ph.D., Para Kepala Program Studi (Desain Komunikasi Visual, Informatika, Teknik Industri), dosen, staf, dan mahasiswa Universitas Indonesia Mandiri.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Rachmat Hidayat, S.Sos., MPA., M.Si., Ph.D., yang menyampaikan bahwa UIM sebagai kampus yang masih muda terus berupaya tumbuh dan belajar dari kampus-kampus lain yang lebih berpengalaman. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Dalam penutup sambutannya, Rachmat menyampaikan harapan agar hasil lokakarya ini dapat menjadi pijakan penting untuk menyongsong masa depan dengan kurikulum yang relevan dan inovatif.
Rektor UIM, Dr. Drs. Kasiyarno, M.Hum., dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menekankan pentingnya memasukkan keseimbangan antara hard skills dan soft skills dalam kurikulum. Menurut beliau, pendekatan holistik ini akan mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang unggul, baik dalam bidang teknis maupun kemampuan interpersonal.
Lokakarya ini diharapkan menghasilkan pembaruan kurikulum yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan global tetapi juga mampu menjawab tantangan lokal di era digital. (*na)