PRINGSEWU (UAP), 24 Mei 2025 — Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) mencatatkan prestasi membanggakan. Sebanyak 29 dosennya berhasil meraih hibah pendanaan penelitian dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk Tahun Anggaran 2025.
Capaian ini tertuang dalam Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0419/C3/DT.05.00/2025 tanggal 22 Mei 2025 tentang Daftar Penerima Program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025.
Daftar lengkap dosen UAP penerima hibah tercantum dalam Lampiran I Nomor: 0070/C3/AL.04/2025, tanggal 23 Mei 2025.
Dengan jumlah tersebut, UAP tercatat sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) dengan penerima hibah terbanyak di lingkungan LLDIKTI Wilayah II, khususnya di Provinsi Lampung. UAP unggul baik dari segi jumlah judul penelitian, jumlah dosen penerima hibah, maupun total dana yang diperoleh.
Berikut data jumlah penerima hibah pendanaan penelitian Kemdiktisaintek Tahun 2025 untuk PTS di Provinsi Lampung:
No | Perguruan Tinggi | Jumlah |
1 | Universitas Aisyah Pringsewu | 29 |
2 | Universitas Muhammadiyah Lampung | 15 |
3 | Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya | 13 |
4 | Universitas Muhammadiyah Kotabumi | 12 |
5 | Universitas Teknokrat Indonesia | 11 |
6 | Universitas Bandar Lampung | 9 |
7 | Universitas Muhammadiyah Metro | 9 |
8 | Universitas Muhammadiyah Pringsewu | 6 |
9 | Universitas Dharma Wacana | 5 |
10 | Universitas Mitra Indonesia | 5 |
11 | Institut Bakti Nusantara | 5 |
12 | STKIP PGRI Bandar Lampung | 4 |
13 | Universitas Satu Nusa Lampung | 3 |
Rektor UAP, Dr. Sutrisno, S.Kep., Ners., MAN, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari komitmen institusi dalam mendorong dosen untuk aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendanaan eksternal, salah satunya melalui platform BIMA (Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dari Kemdiktisaintek.
“UAP secara konsisten memberikan dukungan melalui pembekalan penyusunan proposal, workshop, coaching, serta pendampingan teknis. Kami juga menyediakan insentif untuk proposal, pelaksanaan penelitian, publikasi, hingga luaran lainnya,” ungkap Dr. Sutrisno.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas pencapaian ini. “Terima kasih atas segala doa, upaya, dan dukungan yang diberikan. Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi seluruh sivitas akademika UAP untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan masyarakat,” tutupnya. (*na)